Results for 'Sekolah Tinggi Umu Kesehatan Stikes Surya Mitra'

278 found
Order:
  1. Efektifitas Pelatihan Meditasi Mindfulness Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Survivor Gempa Bumi di Bantul.A. N. Afandi, Sekolah Tinggi Umu Kesehatan Stikes Surya Mitra & Kediri Husada - forthcoming - Inquiry: An Interdisciplinary Journal of Philosophy.
    No categories
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  2. Bunga rampai mengenang Prof. Dr. N. Drijarkara S.J. dan pemikiran filosofisnya.N. Driyarkara & Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (eds.) - 1989 - Jakarta: Seksi Publikasi dan Seksi Ilmiah, Senat Mahasiswa STF Driyarkara.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  3.  34
    F. Budi Hardiman, Hak-hak asasi manusia: Polemik dengan Agama dan Kebudayaan, Yogyakarta: Kanisius, 2011, 157 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):123-128.
    Buku relatif kecil F. Budi Hardiman, dosen di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkarta, di Jakarta, ini merupakan sumbangan penting bagi pustaka berbahasa Indonesia tentang hak-hak asasi manusia. Bahkan, setahu peninjau buku ini, cara penulis mendekati hal hak-hak asasi manusia dalam pustaka berbahasa Jerman dan Inggris pun masih dicari. Kekhasan buku ini adalah bahwa Budi Hardiman membahas hak-hak asasi manusia dengan mendiskusikan enam kontroversi paling utama di sekitarnya, yaitu (1) kritik Hannah Arendt terhadap klaim universalitas hak-hak asasi manusia dari sudut (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  4.  35
    F. Budi Hardiman, Seni Memahami Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida, Yogyakarta: Kanisius, 2015, 343 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):95-97.
    Hermeneutika adalah ilmu tentang pemahaman. Mengapa pemahaman perlu ada ilmunya? Karena, sebagaimana kita tahu dari pengalaman sehari-hari, kita sering salah paham. Kita mendengar persis apa yang dikatakan orang lain, tetapi kita salah tangkap juga dan terjadi masalah. Hal yang sama berlaku bagi ekspresi-ekspresi manusia lain. Misalnya, ada monumen. Ambil batu-batuan di Stonehenge di Inggris yang diperkirakan sudah berumur ribuan tahun. Tentang maksud tiang-tiang batu itu para ahli tetap masih menerka-nerka. Tetapi seorang penduduk Jakarta, begitu melihat fotonya, langsung merasa tahu apa (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  5.  22
    Yohanes Bambang Mulyono, Sejarah dan Penafsiran Leksionaris Versi RCL, Jakarta: Grafika KreasIndo, 2014, xv+257 hlm.Martin Harun - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (2):307-310.
    Berulang kali saya ditanya oleh sesama umat Katolik apakah buku bacaan Misa Katolik juga dipakai oleh gereja Protestan, sebab mereka mengalami bahwa dalam ibadat hari minggu gereja Kristen lain dipakai bacaan Alkitab yang sama. Memang belum banyak diketahui perkem-bangan luar biasa yang selama setengah abad terakhir terjadi berkaitan dengan lectionarium atau leksionari ibadat hari Minggu dalam seluruh umat Kristen. Karena itu publikasi thesis Pendeta Y.B. Mulyono (S2 di STT Proklamasi) tentang Revised Common Lectionary (RCL) sangat di-butuhkan, dan membantu juga diri (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  6.  33
    Dengan nalar dan nurani: Tuhan, manusia, dan kebenaran: 65 tahun Prof. Dr. J. Sudarminta, S.J.Francisco Budi Hardiman & J. Sudarminta (eds.) - 2016 - Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
    On philosophy and Christian theology of humankind; festschrift in honor of J. Sudarminta, a pastor and philosophy lecturer at Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta, Indonesia.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  7.  19
    Armada Riyanto, CM Katolisitas Dialogal: Ajaran Sosial Katolik Yogyakarta: P.T. Kanisius 2014, 328 hal.Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):137-139.
    Berikut ini diperkenalkan tiga buku yang ditulis oleh para dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Widya Sasana di Malang tentang bagaimana Gereja Katolik perlu menempatkan diri dalam ruang publik Indonesia. Fokus buku pertama, tulisan Prof. Dr. Armada Riyanto (2014), adalah ajaran sosial Gereja Katolik, jadi ajaran mengenai bagaimana Gereja Katolik memahami panggilannya dalam masyarakat yang sekaligus menjadi ruang publiknya. Sepintas alur buku ini dapat mem- bingungkan karena penulis suka melancong ke pelbagai bidang sam- pingan, apalagi ia tidak menjelaskan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  8.  11
    Charles Taylor, A Secular Age, Cambridge, Mass./London: The Belknap Press of Harvard University Press, 2007, 874 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):125-130.
    Charles Taylor—yang lahir pada 1931 di Kanada—adalah salah seorang filosof kontemporer berbahasa Inggris paling terkenal. Ia menjadi guru besar di Montreal dan mengajar juga di Oxford. Hampir 20 tahun sesudah dua jilid bukunya, Sources of the Self: The Making of Modern Identity (1989), memperoleh perhatian besar, Taylor menerbitkan buku A Secular Age, sebuah karya lebih raksasa lagi, yang oleh Robert N. Bellah disebut “salah satu buku terpenting semasa hidup saya.” Buku ini menceritakan sejarah sekularisasi di Barat dan dengan demikian juga (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  9.  18
    Johanna Rahner, Einführung in die christliche Eschatologie, Freiburg/Basel/Wien: Herder, 2010, 334 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):130-133.
    Dalam tradisi Kristiani gambaran tentang surga dan, terutama, neraka berlimpah. Dengan melukiskan keindahan surga dan, lebih lagi, kengerian api penyucian dan neraka para pengkhotbah pernah berusaha untuk mengarahkan umat ke hidup yang baik. Tetapi sekarang “hal-hal akhir” jarang dibicarakan dalam khotbah. Seakan-akan kurang njamani mengajukan pertanyaan tentang apa yang terjadi sesudah kematian. Padahal justru berhadapan dengan sikap acuh tak-acuh sebagian masyarakat tersekularisasi dengan ejekan dari sudut ateisme baru, baik orang beriman maupun mereka yang mencari justru mengajukan pertanyaan seperti: Apakah ada (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  10.  15
    Norman Tanner, New Short History of the Catholic Church, London: Burn & Oates 2011, 260 hlm.Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):133-135.
    Dengan umur hampir dua ribu tahun Gereja Katolik merupakan lembaga paling tua yang mempertahankan diri melalui sejarah. Bagi Gereja Katolik sejarah itu penuh makna. Karena dalam perjalanannya melalui 20 abad eksisten-sinya Gereja Katolik mendapat bentuk serta pengertian diri yang sekarang. Maka sudah tepatlah kalau Norman Tanner, seorang imam Yesuit dan guru besar sejarah Gereja pada Universitas Gregoriana di Roma, dengan mendasarkan diri pada hasil penelitian sejarah Gereja yang berlimpah dalam 40 tahun terakhir, menulis sebuah “Sejarah Pendek Baru Gereja Katolik.” Hanya (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  11.  12
    Maudemarie Clark, Nietzsche on Ethics and Politics, New York: Oxford University Press, 2015, x+318 hlm.Yulius Tandyanto - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (2):209-214.
    Maudemarie Clark adalah salah satu dari sekian akademisi yang cukup tekun menggeluti teks-teks Nietzsche dalam 20 tahun terakhir ini. Buku pertamanya berjudul Nietzsche on Truth and Philosophy juga diterbitkan oleh Oxford University Press pada tahun 1990. Sejak saat itu, Clark sering menuliskan kajian-kajiannya mengenai Nietzsche pada berbagai antologi buku maupun jurnal, termasuk Journal of Nietzsche Studies (New York: Penn State University Press). Salah satu kekhasan pendekatan Clark adalah pendekatan kombinasinya yang bercorak analitis. Ia menamakannya kombinasi karena ia mengambil unsur-unsur pendekatan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  12.  14
    Maureen Sullivan, Responses to 101 Questions on Vatican II, Bandra, Mumbai: St. Paul Press 2004, 135 hlm.Ignatius L. Madya Utama - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):262-267.
    Pada 11 Oktober 2012 Gereja Katolik merayakan 50 tahun dibukanya Konsili Vatikan II. Namun demikian, 16 dokumen yang dihasilkan selama Konsili itu berlangsung (11 Oktober 1962-7 Desember 1965) belum dikenal oleh semua umat Katolik. Bahkan ada tidak sedikit umat Katolik yang belum pernah melihat dokumen-dokumen tersebut. Ada pula yang mengatakan bahwa kendati sudah membacanya, namun merasakan sangat sulit untuk memahaminya. Ada pula yang ketika melihat buku tebal yang memuat dokumen-dokumen tersebut langsung merasa terintimidasi dan ketakutan (intimadated), lalu tidak berani membukanya. (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  13.  21
    M. Sastrapratedja, Lima Gagasan Yang Dapat Mengubah Indonesia, Jakarta: Pusat Kajian Filsafat dan Pancasila, 2013, 413 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):138-142.
    Lima gagasan yang dapat mengubah Indonesia itu tentu Pancasila. Sebagaimana ditulis Jakob Oetama dalam kata pengantar buku Profesor Sastrapratedja, sudah sangat mendesak untuk mengaktualisasikan kembali Pancasila. Pancasila sudah lama berada dalam bahaya, bukan karena masih ada kekuatan politik yang mempersoalkannya, melainkan karena dukungan terhadap Pancasila cenderung menguapkan maknanya. Di masa Demokrasi Terpimpin Pancasila semakin dikesampingkan oleh semboyan-semboyan lain di mana yang paling tragis adalah NASAKOM. Di masa Orde Baru Pancasila dinyatakan sakti dan sesudahnya jutaan saudara dan saudari sebangsa dibunuh, dikucilkan, (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark   1 citation  
  14.  31
    Alphonsus Tjatur Raharso, Paulinus Yan Olla, Yustinus (ed.) Mengabdi Tuhan dan Mencintai Liyan: Penghayatan Agama di Ruang Publik yang Plural Seri Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang: STFT Widya Sasana 2017, 324 hal. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):143-144.
    Buku ketiga (suntingan Alphonsus Tjatur Raharso dan Paulinus Yan Olla 2017) memuat 20 makalah dari Hari Studi tahun 2017 STFT Widya Sasana. Tulisan-tulisan ini semua mengangkat, dari pelbagai segi dan dengan cara-cara yang berbeda, tantangan-tantangan bagi umat Katolik yang berasal dari kenyataan bahwa umat Katolik adalah minoritas kecil dalam suatu bangsa yang amat majemuk. Atau, lebih tepat, dari kenya- taan bahwa saat ini kebhinekaan dan toleransi mengalami “ujian berat.” Tulisan-tulisan ini dibagi tiga.............................................................. Tiga tulisan terakhir kembali membahas kehadiran Gereja (Katolik) (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  15.  23
    Gerardette Philips, Beyond Pluralism: Open Integrity as a Suitable Approach to Muslim-Christian Dialogue, Yogyakarta: Institut DIAN/Interfidei, 2013, xx+228 hlm. [REVIEW]J. Sudarminta - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):133-139.
    Buku ini berawal dari sebuah disertasi yang ditulis Sr. Gerardette Philips, RSCJ, pengarangnya, untuk meraih gelar doktor di bidang Ilmu Filsafat di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta. Penerbitannya menjadi sebuah buku oleh Interfidei—sebuah Penerbit di Indonesia yang menaruh perhatian khusus pada persoalan dialog antaragama— sungguh layak disambut baik. Penerbitan buku ini dalam bahasa Inggris memiliki segi negatif maupun positifnya tersendiri. Segi negatifnya, hal itu membuat jumlah publik pembacanya di Indonesia lebih terbatas pada mereka yang dapat memahami bahasa Inggris. (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  16.  25
    Raymundus Sudhiarsa SVD, Paulinus Yan Olla, MSF (ed.) Menjadi Gereja Indonesia yang Gembira dan Berbelaskasih Dulu, Kini dan Esok Seri Filsafat Teologi Widya Sasana, Malang: STFT Widya Sasana 2015, 460 hal. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 17 (1):140-142.
    Buku kedua suntingan Raymundus Sudhiarsa dan Paulinus Yan Olla (2015) memuat duapuluh tulisan — sumbangan dosen-dosen STFT Widya Sasana pada hari Studi 2015 — yang berfokus pada dua dokumen tulisan kunci Paus Fransiskus: “Evangelii Gaudium” (2013) dan “Misericodiae Vultus” (2015). Hari Studi itu mengangkat pertanyaan bagaimana menjawab tantangan agar Gereja Indonesia menjadi “gem- bira dan berbelaskasih.” Tulisan-tulisan ini dibagi dalam empat kelom- pok: Tinjauan historis, tinjauan biblis, tinjauan filosofis dan sosio-kultural, dan tinjauan teologis-pastoral, disusul penutup. Saya membatasi diri pada beberapa (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  17.  24
    Jorge Mario Bergoglio & Abraham Skorka, On Heaven and Earth: Pope Francis on Faith, Family, and the Church in the Twenty-First Century, Translated by Alejandro Bermudez and Howard Goodman, New York: Random House/Image, 2013, 236 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):282-284.
    Dalam buku ini Kardinal Jorge Mario Bergoglio—saat itu masih Uskup Agung Buenos Aires dan sejak 13 Maret 2013 menjadi Paus Fransiskus—dan Rabi Abraham Skorka berdialog tentang sejumlah masalah agama, kehidupan, keluarga, politik, dan masyarakat yang mereka lihat sebagai tantangan besar pada abad ke-21 ini. Dialog itu mulai dan berakhir dengan penukaran pandangan tentang topik dialog sendiri sebagaimana mereka usahakan. Latarnya adalah Argentina yang karena sejarahnya telah lupa akan seni untuk saling mendengarkan dan berbicara dengan satu sama lain. Di tengah kebuntuan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  18.  24
    Paulo Coelho, Seperti Sungai yang Mengalir: Buah Pikiran dan Renungan, Diterjemahkan oleh Tanti Lesmana, Jakarta: Gramedia, 2012, xv+303 hlm. (Judul asli: Ser Como O Rio Que Flui, 2006). [REVIEW]Martin Harun - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):285-286.
    Bersamaan dengan buku di atas (On Heaven and Earth: Pope Francis on Faith, Family, and the Church in the Twenty-First Century), saya telah membaca kumpulan pikiran dan renungan seorang Amerika Latin yang lain, warga Brasil, novelis Paolo Coelho, yang novel-novelnya telah menyebar ke seluruh dunia dalam puluhan terjemahan. Paolo Coelho, bersama istrinya, banyak berpengalaman karena suka berkeliling dunia, setelah pada masa mudanya ia melewati banyak perlawanan dari orangtuanya, bahkan mengalami paksaan masuk ke rumah sakit jiwa, lalu hidup sebagai hippie, dijebloskan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  19.  23
    R.S. Sugirtharajah, The Bible in Asia: From the Pre-Christian Era to the Postcolonial Age, Cambridge, Mass.: Harvard University Press, 2013, 303 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):91-95.
    Sugirtharajah, seorang pakar biblika kelahiran Sri Lanka, yang mengajar di Universitas Birmingham, U.K., dan dikenal sebagai godfather penelitian pascakolonial dalam bidang Alkitab, menambahkan suatu karya inovatif lagi pada daftar tulisan-tulisannya yang sudah sangat mengesankan. Perhatiannya untuk suara penafsiran pinggiran sudah diketahui dari karyanya yang paling terkenal, Voices from the Margin (1991). Meskipun Alkitab berasal dari Asia, namun kebanyakan peneliti-an tentang Alkitab dan juga tentang pengaruhnya sepanjang sejarah, terfokus pada Eropa dan Amerika, dengan meminggirkan Asia. Itu mendorong S untuk mengadakan penelitian (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  20.  21
    Izzeldin Abuelaish, I Shall Not Hate: Kisah Seorang Dokter Palestina Memperjuangkan Perdamaian Tanpa Dendam dan Kebencian, Bandung: Qanita/Mizan, 2011, 370 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (1):128-130.
    Tragedi perang Palestina–Israel tampak sebagai jalan penderitaan dan kekejian yang tanpa ujung dan tanpa solusi. Di tengah kesuraman seperti itu kisah kehidupan yang diceritakan oleh dokter Abuelaish mengharukan dan membawa harapan. Lahir dalam kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza pada 1955, tujuh tahun setelah perang 1948 melahirkan negara Israel di tengah tanah Palestina, Abuelaish mengalami kemelaratan sangat ekstrem bersama ayahnya yang kehilangan tanahnya dan ibunya yang berwatak kuat tetapi juga keras serta delapan saudaranya. Sebelas orang ini hidup bertahun-tahun dalam ruang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  21.  21
    Paul Moses, The Saint and the Sultan: The Crusades, Islam, and Francis of Assisi’s Mission of Peace, New York: Doubleday, 2009, 302 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):289-296.
    Perjumpaan Fransiskus Assisi dengan Sultan al-Kamil di tengah ko- baran perang salib akhir-akhir ini mendapat banyak perhatian dari pel- bagai macam peneliti (Hoeberichts 1997; Warren 2003, Tolan 2007, Moses 2009). Yang terakhir, Paul Moses—seorang Guru Besar Jurnalistik di Brooklyn College, New York— melakukan investigasinya sendiri dan menulis suatu buku yang sangat menarik dan aktual, seperti yang boleh diharapkan dari seorang pakar komunikasi. Landasan penting penelitian Moses adalah evaluasinya yang kritis terhadap sumber-sumber. Ia mengemukakan bahwa sumber-sumber tertua tentang peristiwa ini (Jacques (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  22.  21
    Peter Walker, In the Steps of Jesus: Menapak Jejak Mesias, diterjemahkan oleh V. Indra Sanjaya, Yogyakarta: Kanisius, 2010, 215 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):296-298.
    Dalam Alkitab Kristen tersimpan empat kisah Injil yang dengan cara- nya masing-masing menceritakan hidup dan karya Yesus dari Nazaret. Riwayat-riwayat itu dapat sangat bermakna bagi pembaca yang satu, tetapi juga sulit dipahami oleh pembaca yang lain. Hal ini disebabkan, antara lain, karena manusia masa kini kurang akrab dengan latar belakang, zaman dan tempat kisah Injil tersebut ditulis. Bagaimana mengatasi kesulitan itu? Peter Walker, seorang dosen Alkitab di Universitas Oxford, yang pernah meneliti situs-situs di Tanah Suci, dan berpengalaman sebagai pemandu rombongan (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  23.  13
    Craig S. Keener, Gift & Giver: Mengenal dan mengalami Kuasa Roh Kudus, terj. Helda Siahaan & Nancy Pingkan Poyoh, Jakarta: Literatur Perkantas, 2015, 300 hlm. [REVIEW]Martin Harun - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (1):141-144.
    Bertepatan waktu dengan Seminar Sola Scriptura bulan Maret 2015, dengan topik Miracles: The Credibility Of The New Testament Accounts, yang dibawakan oleh Prof. Craig Keener, oleh Perkantas diterbitkan terjemahan bukunya yang berjudul Gift and Giver: The Holy Spirit for Today (2001). Apakah eksemplar yang dihadiahkan kepada saya, akan bernasib sama seperti yang selalu saya kira terjadi dengan buku yang tidak dibayar, yakni tidak dibaca? Penampilan Keener yang sederhana, berbobot dan spiritual dalam seminar tersebut, menantang saya untuk membuka dan membaca buku (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  24.  16
    Steven L. McKenzie & John Kaltner, eds., New Meanings for Ancient Texts: Recent Approaches to Biblical Criticisms and their Applications, Louisville, Kentucky: Westminster John Knox Press, 2013, xiii+181pp. [REVIEW]Martin Harun - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (1):144-147.
    Beberapa puluh tahun yang lalu Steven McKenzie menjadi editor sebuah kumpulan karangan yang berjudul To Each Its Own Meaning: An Introduction to Biblical Criticism and their Application (1993). Dalam bunga rampai itu dibahas metode-metode penelitian lama yang berfokus pada latar belakang sejarah teks (penelitian sumber, sejarah tradisi, jenis sastra, peredaksian), cara-cara penelitian literer yang lebih baru (seperti penelitian strukturalis, pasca-strukturalis, naratif, atau reader’s respons) dan beberapa yang lain (penelitian ilmu sosial, kanonik, atau retorika). Dalam dua puluh tahun sejak terbitan itu (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  25.  20
    Joas Adiprasetya, An Imaginative Glimpse: The Trinity and Multiple Religious Participation, Introduction by Amos Yong, Eugene, Oregon: Pickwick, 2013, xiv+202 hlm. [REVIEW]Eddy Kristiyanto - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):276-282.
    Dalam pembacaan saya, karya yang sedang saya timang-timang ini tidak berlebihan jika diberi tajuk, “Belajar Mencipta Refleksi Ilmiah Teologis dari Joas Adiprasetya.” Oleh karena itu, pada tempat pertama, kepada Joas Adiprasetya saya menyampaikan proficiat atas dipublikasikannya hasil studi yang memahkotai ikhtiar menimba ilmu di School of Theology, Boston University, Massachusetts (USA), pada 2009 yang lalu. Studi formal Joas Adiprasetya bukan hanya sekedar selesai asal selesai, melainkan dengan kualifikasi maxima cum laude. Hal ini dapat ditilik dan dibuktikan dengan opus magnum yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  26.  14
    Julianus Mojau Meniadakan atau Merangkul?: Pergulatan Teologis Protestan dengan Islam Politik di Indonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2012, xxvi + 447 hlm. [REVIEW]Eddy Kristiyanto - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):143-150.
    Satu lagi, buku teologi (sosial) yang berbobot terbit! Berawal dari penelitian yang dimaksudkan untuk penyusunan disertasi pada The South East Asia Graduate School of Theology (SEAGST), 2004, Pendeta Gereja Masehi Injili di Halmahera, Julianus Mojau menyodorkannya kepada khalayak ramai di Indonesia. Argumen utama buku ini dapat diformulasikan dalam pertanyaan berikut ini: bagaimana model teologi sosial sebagaimana dihasilkan oleh tokoh-tokoh Kristen Protestan dan dokumen-dokumen yang meretas dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia selama kurun waktu tiga dasawarsa, konkretnya semasa pemerintahan Orde Baru? Selama (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  27.  13
    Armin Kreiner, Jesus, UFOs, Aliens Außerirdische Intelligenz als Herausforderung für den christlichen Glauben, Freiburg/ Basel/Wien: Herder 2010, 218 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 11 (2):251-257.
    Belum begitu lama dua buah berita menggoncangkan dunia (astro-fisika). Yang pertama, CERN, Pusat penelitian atom di Geneva, yang dalam dua eksperimen berturut-turut menemukan bahwa neutrino (bagian mikro paling kecil) bergerak dengan kecepatan sedikit melampaui kecepatan cahaya. Yang kedua, pada minggu kedua Januari yang lalu pengamatan astronomis mutakhir menengarai bahwa dalam Bimasakti kita rata-rata setiap dari 10 milyar bintangnya mempunyai sekurang-kurangnya satu planet yang mirip dengan planet kita, bumi. Berita pertama begitu dahsyat sehingga para ahli fisika yang membuat eksperimen itu belum (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  28.  15
    A. Setyo Wibowo - Haryanto Cahyadi Mendidik Pemimpin dan Negarawan Dialektika Filsafat Pendidikan Politik Platon. Dari Yunani Antik Hingga Indonesia Yogyakarta: Penerbit Lamalera 2014, xvi+385 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (2):270-275.
    Buku yang ditulis oleh Dr. A. Setyo-Wibowo (SW) dan Haryanto Cahyadi, M. Hum. (HC), dua-duanya dosen filsafat, yang satu di Jakarta, yang satu di Jayapura, ini betul-betul memperkaya pustaka tentang filsafat dalam bahasa Indonesia. Platon tetap salah satu filosof terbesar, kalau bukan filosof terbesar segala zaman. Dalam buku ini para penulis mengantar pembaca ke jantung filsafat Platon. Mereka melakukannya dengan membawa pembaca ke dalam teks-teks kunci Platon. Yang mereka angkat adalah pemikiran Platon tentang pendidikan. Pendidikan bukan salah satu bidang pemikiran (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  29.  16
    Karim Schelkens, John A. Dick, Jürgen Mettepenningen Aggiornamento?, Catholicism from Gregory XVI to Benedict XVI, Leiden/Boston: Brill, 2013, vi+247 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (2):311-315.
    Membaca buku yang terbit dalam Brills Series in Church History ini mempesona. Buku ini begitu menarik karena menggariskan perjalanan intelektual dan teologis Gereja Katolik sejak Revolusi Prancis (1789-95) dan kekalahan Napoleon (1815) sampai ke tahun 2013, tahun Paus Benedikt XVI mengundurkan diri. Padahal 200 tahun itu adalah tahun-tahun terwujudnya modernitas. Maka buku ini memaparkan dan menganalisa bagaimana Gereja Katolik dan teologinya menghadapi modernitas. Di atas hanya 220 halaman para penulis memperkenalkan pembaca secara ketat, tetapi jelas dan rinci, dengan perkembangan amat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  30.  9
    Leonhard Swidler, Jesus was a Feminist What the Gospels Reveal about His Revolusionary Perspective, Lanham etc.: Sheed & Ward, 2007, 276 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Susesno - 2016 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 15 (1):98-101.
    Leonhard Swidler, guru besar teologi Katolik di Universitas Temple di Philadephia dan pendiri Institute for Interreligious and Intercultural Dialogue, termasuk teolog Katolik Amerika Serikat sangat terkenal. Delapan tahun lalu ia menerbitkan buku yang pantas diperhatikan. Judulnya saja mengagetkan: Jesus was a Feminist. Namun kita tidak perlu berprasangka. Buku ini bukan salah satu dari pelbagai tulisan ideologis. Yang dimaksud Swidler dengan feminis Yesus seorang feminis sangat radikal (h. 33) adalah bahwa Yesus vigorously promoted the dignity and equality of women in the (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  31.  10
    Paul F. Knitter, Jesus and the Other Names: Christian Mission and Global Responsibility, Maryknoll, New York: Orbis Books, 1996, xix + 193 hlm. Gavin D’Costa, The Meeting of Religions and the Trinity, Maryknoll, New York: Orbis Books, 2000, xi + 187 hlm. [REVIEW]Franz Magnis-Suseno - 2010 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 9 (2):283-289.
    Debat tentang pluralisme tetap berlangsung di Indonesia, karena itu dua buku yang akan dibahas di sini sangat relevan. Paul F. Knitter, seorang teolog Katolik, merumuskan suatu pandangan pluralistik mirip dengan yang diharamkan oleh Majelis Ulama Indonesia pada 2005, sedangkan Gavin D’Costa dalam bukunya dengan tajam membongkar “pluralisme” itu. Dua-duanya berargumentasi secara teologis, atas dasar pengandaian-pengandaian Kristiani-Katolik. Dalam bab pertama Knitter menggariskan kembali perjalanan teolo- gisnya dari eksklusivisme, melalui inklusivisme, ke posisi yang dinama- kannya “pluralisme.“ Knitter tidak hanya menolak anggapan (yang (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  32.  19
    Enrique Dussel, Ethics of Liberation in the Age of Globalization and Exclusion, Translated by Eduardo Mendieta, Camilio Pérez Bustillo, Yolanda Anguilo, And Nelson, Maldonado-Torrws, Durham and London: Duke University Press, 2013. 715 hlm. [REVIEW]Michael Sastrapratedja - 2015 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 14 (1):147-149.
    Enrique Dussel telah lama dikenal secara luas sebagai seorang filsuf dari Amerika Latin, yang memperkenalkan “filsafat pembebasan”. Buku Ethics of Liberation ini merupakan elaborasi gagasan sentralnya “pembebasan”. Dussel saat ini menjadi profesor filsafat di Universidad Autónoma Metropolitana, Iztapalapa dan di Universidad Nacional Autóma de México di Mexico City. Dalam karya ini ia mencoba mengatasi berbagai sistem etika yang berlatar belakang filsafat kontinental, yang ia sebut sebagai filsafat yang berbasis filsafat Yunani atau disebut juga “hellenosentrisme” atau “eropasentrisme. Filsafat dan sistem etika (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  33.  17
    Jens Zimmermann, Incarnational Humanism: A Philosophy of Culture for the Church in the World, Downers Grove, IL.: InterVarsity Press, 2012, 356 hlm. (kami singkat I) dan. [REVIEW]M. Sastrapratedja - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (2):302-306.
    Dalam kedua buku ini Jens Zimmermann mengamati bahwa Eropa telah dan sedang mengalami krisis identitas serta krisis kebudayaan. Hal ini disebabkan karena masyarakat Eropa melupakan akar identitas dan kebudayaannya, yaitu humanisme Kristiani. Zimmermann menawarkan suatu jalan keluar dari krisis, yaitu kembali ke akar identitas dan budaya Eropa, yaitu filsafat Kristiani tradisional yang berpusat pada inkarnasi. Hal ini akan menjadi pemecahan bagi berbagai krisis dan per- masalahan yang dihadapi Eropa dewasa ini. “Humanisme inkarnasional” menyatakan bahwa Allah menjadi manusia sehingga manusia dapat (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  34.  13
    Paul Livingston and Andrew Cutrofello, The Problems of Contemporary Philosophy: A Critical Guide for the Unaffiliated, Cambridge (UK) and Malden (USA): Polity Press, 2015, x + 230 hlm. [REVIEW]Yulius Tandyanto - 2017 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 16 (1):91.
    Buku berjudul The Problems of Contemporary Philosophy: A Critical Guide for the Unaffiliated patut dibaca untuk memahami perdebatan dalam filsafat kontemporer. Buku ini ditulis oleh dua profesor filsafat yang berlatarbelakang dari tradisi analitik maupun tradisi kontinental. Paul Livingston adalah profesor filsafat di University of New Mexico. Ia mendalami filsafat kesadaran (mind), filsafat bahasa, fenomenologi, filsafat politik, serta menaruh minat besar pada filsafat ilmu. Beberapa karyanya: The Logic of Being: Realism, Truth, and Time (Northwestern, 2017); The Politics of Logic: Badiou, Wittgenstein, (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  35.  16
    Seumas Miller, Peter Roberts, Edward Spence, Corruption and Anti-Corruption: An Applied Philosophical Approach, New Jersey: Pearson Education, Inc., 2005, xviii + 232 hlm. [REVIEW]Yulius Tandyanto - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 13 (1):132-135.
    Adalah hal yang lumrah bila dalam tiga dasa warsa terakhir ini muncul minat yang semakin tinggi terhadap kajian dan seluk-beluk korupsi mengingat berbagai kerusakan yang ditimbulkannya. Bahkan, topik korupsi menjadi agenda internasional para ahli politik dan pembuat kebijakan. Kendati demikian, literatur kajian mengenai korupsi dalam tradisi filsafat masih dapat dikatakan minim. Oleh karena itu, kajian filsafat terapan mengenai korupsi yang dilakukan oleh Seumas Miller, Peter Roberts, dan Edward Spence layak diapresiasi. Dalam buku ini, para penulis (selanjutnya akan disingkat menjadi (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  36.  20
    Rebekka A. Klein, Sociality as the Human Condition: Anthropology in Economic, Philosophical and Theological Perspective, transl. Martina Sitling, Leiden and Boston: Brill, 2011, 324 hlm. [REVIEW]Thomas Hidya Tjaya - 2020 - Diskursus - Jurnal Filsafat dan Teologi STF Driyarkara 12 (1):131-133.
    Dimensi sosial manusia telah lama menjadi subjek telaah filsafat sebagai wujud kesadaran bahwa manusia adalah zoon politikon (Aristoteles) atau homo sociale (Seneca). Pertanyaan umum yang biasa diajukan adalah, apakah manusia memang mampu bertindak secara altruistik, atau apakah manusia memiliki empati alamiah. Analisis ini tentu saja tidak dimonopoli oleh filsafat saja. Belakangan ini, ilmu-ilmu alam dan sosial seperti ekonomi, sosiobiologi, dan neurosains juga terlibat dalam studi atas dimensi yang dipandang khas pada manusia ini. Dalam ranah yang disebut sebagai “ekonomi eksperimental,”’ misalnya, (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  37.  39
    Reducing the Risks of Nuclear War: The Role of Health Professionals.Kamran Abbasi, Parveen Ali, Virginia Barbour, Kirsten Bibbins-Domingo, Marcel G. M. Olde Rikkert, Peng Gong, Andy Haines, Ira Helfand, Richard Horton, Bob Mash, Arun Mitra, Carlos Monteiro, Elena N. Naumova, Eric J. Rubin, Tilman Ruff, Peush Sahni, James Tumwine, Paul Yonga & Chris Zielinski - 2023 - Public Health Ethics 16 (3):207-209.
    In January 2023, the Science and Security Board of the Bulletin of the Atomic Scientists moved the hands of the Doomsday Clock forward to 90 s before midnight.
    Direct download (3 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark   1 citation  
  38.  14
    Testimonial Injustice in Sports.Scotland Aberdeen - 2023 - Sport, Ethics and Philosophy 18 (2):161-176.
    Epistemic injustice is a widely discussed phenomenon in many sub-disciplines (including epistemology, ethics, feminist philosophy, social and political philosophy). Yet, there is very little literature on its connection to the philosophy of sports. Here I explore the intersection between epistemic injustice and sports, focusing on testimonial injustice. I argue that there exist clear-cut cases of testimonial injustice in sport that arise when athletes attempt to communicate information. After highlighting the theoretical connections between various cases, I explore the more ambitious claim (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  39.  31
    Adult day case tonsillectomy: an audit cycle.Priya Achar, Indu Mitra, Steve Izzat & B. N. Kumar - 2011 - Journal of Evaluation in Clinical Practice 17 (2):319-321.
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  40.  24
    On the investigation of pure x-ray diffraction line breadths in deformed copper.O. P. Agnihotri & G. B. Mitra - 1963 - Philosophical Magazine 8 (91):1161-1168.
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark   1 citation  
  41.  8
    Basic Framework of Apophatic Metaphysics (Negative Theology) Toward Islamic Higher Education System: Analytical Study at Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (Ptkin) In Indonesia.A. Akrim & Umarso - forthcoming - Evolutionary Studies in Imaginative Culture:791-806.
    The construction of the metaphysics of divinity that exists in the Islamic higher education system, especially in Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) - in the form of universities) in Indonesia has been finalized and established. It turns out that there was a logic of metaphysics of divinity that was different from the mainstreaming of the established metaphysics, namely metaphysics (apophatic theology). Based on this reality, this study focused on the construction on the concept of apophatic theology that grew (...)
    No categories
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  42.  24
    Scene context automatically drives predictions of object transformations.Giacomo Aldegheri, Surya Gayet & Marius V. Peelen - 2023 - Cognition 238 (C):105521.
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  43. Ethical Norms and the International Governance of Genetic Databases and Biobanks: Findings from an International Study.Alexander Morgan Capron, Alexandre Mauron, Bernice Simone Elger, Andrea Boggio, Agomoni Ganguli-Mitra & Nikola Biller-Andorno - 2009 - Kennedy Institute of Ethics Journal 19 (2):101-124.
    This article highlights major results of a study into the ethical norms and rules governing biobanks. After describing the methodology, the findings regarding four topics are presented: (1) the ownership of human biological samples held in biobanks; (2) the regulation of researchers’ use of samples obtained from biobanks; (3) what constitutes “collective consent” to genetic research, and when it is needed; and (4) benefit sharing and remuneration of research participants. The paper then summarizes key lessons to be drawn from the (...)
    Direct download (6 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark   3 citations  
  44. Durrat al-tāj.Quṭb al-Shīrāzī & Maḥmūd ibn Masʻūd - 2006 - Tihrān: Intishārāt-i Ḥikmat. Edited by Muḥammad Mishkāt.
    bakhsh-i 1. Muqaddamah, Manṭiq, Umūr-i ʻāmmah, Ṭabīʻyāt, Ilāhīyāt.
     
    Export citation  
     
    Bookmark   1 citation  
  45.  10
    Karam Yi Hyŏn-il: kyŏngse ŭi ttŭt ŭl p'umŭn k'ŭn sŏnbi.Pyŏng-gŏl An - 2007 - Kyŏngbuk Andong-si: Han'guk Kukhak Chinhŭngwŏn.
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  46.  9
    al-Madāris al-Suryānīyah fī al-Sharq al-Adná al-qadīm.Mājidah Muḥammad Anwar - 2009 - Miṣr al-Jadīdah, al-Qāhirah: Ītrāk lil-Ṭibāʻah wa-al-Nashr wa-al-Tawzīʻ.
    Greek philosophy; Syriac schools; Ancient Near East; history.
    No categories
    Direct download  
     
    Export citation  
     
    Bookmark   3 citations  
  47.  31
    Can philosophy contribute to a change of ethos? (The road from the law of the ethos toward European law.Jovan Arandjelovic - 2003 - Filozofija I Društvo 2003 (21):117-135.
    The author examines the character of the changes taking place in contemporary Serbian society. He emphasizes at the same time that contemporary Serbian philosophy is facing these crucial questions as well, which without it cannot be even addressed, let alone solved. The key difference between modern West European and contemporary Serbian societies, seen from the perspective of philosophy, is demonstrated most clearly in the manner of constituting institutions and transforming the modern Serbian society. In the process of building modern institutions (...)
    Direct download (2 more)  
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  48. Iklim psikologis Dan kepuasan kerja (studi pada guru sekolah dasar Islam al-azhar bekasi).Rachma Maulina Arofani & Ali Nina Liche Seniati - 2010 - Phronesis (Misc) 9 (1).
    Elementary school teacher has an important role as a learning agent to motivate, facilitate, educate, and train students to be qualified persons who can actualize their human potency optimally. One factor that can influence teacher to be good teacher is her/his job satisfaction. Teacher who has high job satisfaction will have positive attitude and action toward the job. Many research showed that psychological climate, as one of environmental factor, affect the teacher’s job satisfaction. The aim of this research is to (...)
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  49. Bhāratīya nyāya-śāstra.Brahma Mitra Awasthi - 1967
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
  50. Pātañjala Yugaśāstra: eka adhyayana.Brahma Mitra Awasthi - 1978 - Dillī: Indu Prakāśana.
     
    Export citation  
     
    Bookmark  
1 — 50 / 278